"Kita tidak berhak dipuji kalau tidak bisa menerima kritikan."
-- Halle Berry, 2005
Itulah kalimat dahsyat yang disampaikan Halle Berry, artis peraih Oscar melalui film James Bond 'Die Another Day' di tahun 2004 ketika mendapat piala Razzie Award.
Razzie Award adalah penghargaan yang diberikan kepada mereka yang dinilai aktingnya buruk. Label pemain terburuk ini didapatkan Halle setelah memainkan perannya di film 'Cat Woman'.
Ia adalah orang yang pertama kali langsung datang ke tempat pemberian
penghargaan tersebut. Tidak ada Aktor dan Artis lain sebelumnya yang sanggup datang dan hanya menyampaikan pesannya melalui video.
Sambutannya sungguh menarik :"Saya menerima penghargaan ini dengan tulus.Saya menganggap ini sebagai kritik bagi saya untuk tampil lebih baik di
film-film saya berikutnya. Saya masih ingat pesan ibu saya bahwa... 'Kamu
tidak berhak dipuji kalau kamu tidak bisa menerima kritikan'."
Tepukan tangan sambil berdiri sebagai bentuk ketakjuban dari para hadirin sangat memeriahkan malam itu. Ya,sangat sedikit orang yang sanggup
menerima kritikan seperti Halle.
-- Halle Berry, 2005
Itulah kalimat dahsyat yang disampaikan Halle Berry, artis peraih Oscar melalui film James Bond 'Die Another Day' di tahun 2004 ketika mendapat piala Razzie Award.
Razzie Award adalah penghargaan yang diberikan kepada mereka yang dinilai aktingnya buruk. Label pemain terburuk ini didapatkan Halle setelah memainkan perannya di film 'Cat Woman'.
Ia adalah orang yang pertama kali langsung datang ke tempat pemberian
penghargaan tersebut. Tidak ada Aktor dan Artis lain sebelumnya yang sanggup datang dan hanya menyampaikan pesannya melalui video.
Sambutannya sungguh menarik :"Saya menerima penghargaan ini dengan tulus.Saya menganggap ini sebagai kritik bagi saya untuk tampil lebih baik di
film-film saya berikutnya. Saya masih ingat pesan ibu saya bahwa... 'Kamu
tidak berhak dipuji kalau kamu tidak bisa menerima kritikan'."
Tepukan tangan sambil berdiri sebagai bentuk ketakjuban dari para hadirin sangat memeriahkan malam itu. Ya,sangat sedikit orang yang sanggup
menerima kritikan seperti Halle.
Nah, sekarang, apa arti kritik bagi
Teman teman? Apakah itu musibah buruk?
Seperti bencana yang tidak terduga,
atau... simbol kehancuran diri? Adakah yang bisa menganggap kritik layaknya ia menerima pujian?
Kritik memiliki banyak bentuk...
Kritik bisa berupa nasehat, obrolan,
sindiran, guyonan, hingga cacian pedas.Wajar saja jika setiap orang tidak suka akan kritik.
Bagaimanapun, akan lebih menyenangkan jika kita berlaku dan tampil sempurna, memuaskan semua orang dan mendapatkan pujian.
Tapi siapa yang bisa menjamin bahwa kita bisa aman dari kritik? Tokh kita
hanyalah manusia dengan segala keterbatasannya. Dan nyatanya, di dunia
ini lebih banyak orang yang suka mengkritik, daripada dikritik. :-)
Kalau teman teman suka sepak bola, pasti sering mengamati para komentator dalam mengeluarkan pernyataan pedasnya.
Padahal belum tentu kepandaian merekamalam mengkritik orang lain sebanding dengan kemampuannya jika disuruh memainkan bola sendiri di lapangan. ;-)
Belum lagi para pakar dan pengamat
politik, ekonomi, maupun sosial. Mereka ramai-ramai berkomentar kepada publik, seolah pernyataan merekalah yang paling benar. :-)
Namun bukan itu permasalahannya!
Pertanyaannya sekarang adalah...
seandainya teman teman mendapatkan kritikan,
yang sakitnya melebihi tamparan, apa
yang harus teman teman lakukan?
Jawabannya adalah...
=> Nikmatilah setiap kritikan layaknya makanan kegemaran kita!
Mungkinkah? Mengapa tidak! :-)
Kita mempunyai wewenang penuh untuk mengontrol perasaan kita.
Berikut tips untuk teman teman saat menghadapi kritik:
1. Ubah Paradigma teman teman Terhadap Kritik
Tidak sedikit orang yang jatuh
hanya gara-gara kritik, meski tidak
semua kritik itu benar dan perlu
ditanggapi. Padahal, kritik menunjukkan
adanya yang
Coba perhatikan perusahaan-perusahaan besar yang harus mengirimkan berbagaisurvey untuk mengetahui kelemahannya.
Bayangkan jika teman teman harus melakukan hal yang sama, mengeluarkan banyak uang hanya untuk mengetahui kekurangan teman teman! LoL. :-)
Kritik merupakan kesempatan untuk koreksi diri. Tentu saja akan
menyenangkan jika mengetahui secara langsung kekurangan kita, daripada
sekedar menerima dampaknya, seperti dikucilkan misalnya.
2. Cari tahu sudut pandang si pengkritik
Tidak ada salahnya mencari tahu detil kritik yang disampaikan. Teman teman bisa belajar dari mereka dan melakukan koreksi terhadap diri teman teman. Bisa jadi kritik yang disampaikan benar adanya.
Jika perlu, justru carilah orang yang mau memberikan kritik sekaligus saran
kepada anda. Tokh anda tidak akan menjadi rendah dengan hal itu.
Justru sebaliknya, pendapat orang bisa jadi membuka persepsi, wawasan, maupun paradigma baru yang mendukung goal teman teman.
3. Kritik tidak perlu dibalas dengan kritik!
Tanggapi kritik dengan bijak. anda tidak perlu merasa marah atau
memasukkannya ke dalam hati. Toh menyampaikan pendapat adalah hak semua orang.
Nikmatilah apapun yang mereka sampaikan. Tidak ada ruginya untuk
ringan dalam mema'afkan seseorang. Anggaplah semua itu untuk perbaikan
yang menguntungkan teman teman kelak.
Jangan pernah teman teman balas kritik dengan kritik. Karena hal ini hanya akan membuat perdebatan, menguras tenaga & pikiran. Tidak ada gunanya...
4. Terimalah kritikan dengan senyuman. ^_^
Ini semua bisa melatih mental kita agar bisa
lebih hebat di kemudian hari.
Singkatnya, kita memang hanya layak dipuji jika sudah berani menerima
kritikan. Meski tidak mudah, asah terus keberanian teman teman untuk menikmati kritik layaknya menikmati makanan kesukaan teman teman.
Ingat, pujian dan apresiasi hanya akan datang apabila kita sudah melakukan





Tidak ada komentar:
Posting Komentar